Baju Adat

Baju Adat Kalimantan Lengkap di Semua Provinsi

Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia dengan luas mencapai 743.330 kilometer persegi. Setidaknya ada lima provinsi di dalamnya yaitu Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat. Setiap provinsi memiliki baju adat masing-masing yang menarik untuk Anda ketahui. Langsung saja simak artikel ini untuk mengetahui baju adat Kalimantan!

Baju Adat Kalimantan Utara

Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda dengan ibukotanya yaitu Tanjung Selor. Sebagian besar suku yang ada di Kalimantan Utara adalah suku Dayak. Berikut ini baju adat dari provinsi Kalimantan Utara:

1. Ta’a

Ta’a merupakan baju adat wanita yang memiliki tiga bagian yaitu atasan, bawahan, dan penutup kepala. Bagian atasannya berupa rompi berwarna hitam dan tanpa lengan.

Bawahannya berupa rok dan penutup kepalanya sejenis topi dengan tambahan bulu burung enggang. 

2. Sapei Sapaq

Baju adat Ta’a merupakan baju adat untuk wanita, sementara Sapei Sapaq merupakan baju adat untuk pria. Sama seperti Ta’a, baju adat satu ini juga terdiri dari tiga bagian. Pria Kalimantan Utara menggunakan rompi hitam dengan bahan beludru.

Sementara bawahannya berupa kain mirip celana dalam yang dipakai di pinggang. Namun seiring perkembangan zaman, masyarakat mengubahnya menjadi celana pendek warna hitam. 

Baju Adat Kalimantan Timur

Salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia adalah Kalimantan Timur. Meskipun memiliki populasi rendah, namun provinsi dengan ibukota Samarinda ini memiliki keberagaman yang menarik. Hanya ada satu baju adat Kalimantan Timur yaitu:

Baca Juga :  3 Jenis Baju Adat Aceh untuk Pria, Wanita, dan Anak-Anak

1. Baju Kustim

Baju Kustim juga menggunakan bahan beludru seperti baju adat daerah Kalimantan lainnya. Hanya saja baju satu ini tidak menggunakan hiasan mencolok. Warnanya hitam dengan tambahan corak berwarna dasar dan emas. 

Pria menggunakan baju kerah berdiri dan lengan panjang. Penutup kepalanya tanpa menggunakan bulu burung enggang. Sementara wanita menggunakan baju yang mirip dengan pria. Namun penutup kepalanya seperti mahkota yang menggunakan hiasan emas dan batu permata.

Baju Adat Kalimantan Selatan

Berbeda dengan Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dengan ibukotanya Banjarmasin merupakan provinsi yang populer di Indonesia. Mayoritas masyarakat yang mendiami Kalimantan Selatan adalah suku Banjar. Setidaknya ada tiga baju adat Kalimantan Selatan yaitu:

1. Bagajah Gamuling Baular Lulut

Bagajah Gamuling Baular Lulut merupakan baju adat untuk pernikahan. Baju satu ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan.

Penutup kepala yang menggunakan rangkaian mawar dan melati menjadi ciri khasnya. 

2. Babaju Kun Galung Pacinan

Babaju Kun Galung Pacinan merupakan perpaduan budaya Tiongkok dan Banjar. Baju adat ini juga termasuk baju adat untuk pernikahan.

Pengantin pria biasanya memakai gamis dan jubah panjang. Penutup kepalanya berupa sorban. Sementara pengantin wanita memakai kebaya lengan panjang dan mahkota sebagai hiasan kepala. 

3. Ba’amar Galung Pancaran Matahari

Sama seperti dua baju adat lainnya, baju ini juga termasuk baju adat untuk pernikahan. Pengantin wanita memakai baju poko berlengan pendek dengan hiasan berkilau.

Sementara pengantin pria memakai kemeja lengan panjang dan jas tanpa kancing. Pria Kalimantan Selatan biasanya juga memakai ikat pinggang sebagai aksesoris. 

Baju Adat Kalimantan Tengah

Suku mayoritas yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju. Ada beberapa baju adat yang pastinya memiliki nilai sejarahnya masing-masing, berikut di antaranya:

Baca Juga :  Berbagai Macam Baju Adat Sunda dan Penjelasannya

1. Baju Sangkrut

Baju adat Kalimantan yang juga bernama Baju sulau ini merupakan baju perang bagi suku Dayak. Tidak heran jika bahan utamanya berupa serat tumbuhan seperti pinang dan nyamu.

Namun sekarang sudah ada beberapa modifikasi agar bisa dipakai untuk upacara pernikahan.

2. Baju Pawang

Sesuai namanya, Baju Pawang merupakan baju adat yang hanya boleh dipakai oleh ulama atau orang dengan kekuatan magis. Para ulama biasanya memakai Baju Pawang ketika berdoa.

Menggunakan Baju Pawang diyakini bisa melindungi pemakain, menyembuhkan penyakit, hingga mengundang hujan. 

3. Baju Berantai

Sama seperti Baju Sangkrut, di masa lalu masyarakat Kalimantan juga menggunakan Baju Berantai untuk berperang. Bahan utama untuk membuat baju perang ini adalah besi.

Sekarang sudah jarang yang menggunakannya untuk berperang sehingga sudah dimodifikasi sedemikian rupa.

Baju Adat Kalimantan Barat

Provinsi terakhir yang ada di pulau Kalimantan adalah provinsi Kalimantan Barat. Dua baju adatnya yang unik yaitu:

1. King Baba

King Baba merupakan baju adat pria yang mirip dengan baju adat provinsi Kalimantan Utara. Baju adat ini berupa rompi tanpa lengan serta kain hingga pangkal paha.

Pria Kalimantan Utara biasanya memakai King Baba sambil membawa senjata tradisional Mandau.

2. King Bibinge

King Baba untuk pria, sementara King Bibinge untuk wanita. Bahan utama untuk membuat baju King Bibinge adalah kain beludur. Atasan dan bawahannya biasanya berwarna gelap atau hitam. Lalu ada tambahan ikat kepala dengan hiasan bulu burung enggang.

Wanita Kalimantan Barat memakai King Bibinge dengan hiasan berupa gelang sebagai penolak bala dan bahaya.

Penutup

Nah, itulah informasi mengenai berbagai macam baju adat Kalimantan untuk semua provinsi. Setiap provinsi memiliki keunikan masing-masing bukan? Hal tersebut juga menunjukkan keragaman dan keindahan bumi Indonesia. Jika Anda membutuhkan bantuan konveksi untuk membuat baju ataupun seragam kantor, mintalah bantuan pada CV Surewi Wardrobe (Konveksi Ungaran).

Leave a Comment

Pesan Seragam Kerja ?