DANA adalah sebuah e-wallet sekaligus platform keuangan digital dimiliki oleh PT Espay Debit Indonesia Koe. Berdiri sejak tahun 2018, DANA telah mengantongi izin dari Bank Indonesia serta mendapatkan lisensi berupa dompet digital, uang elektronik, LKD, dan alat kirim uang. Nah, bila kalian pernah melakukan transaksi dengan dompet digital ini, maka nantinya akan mendapatkan bukti transfer DANA.

Bukti transfer diperlukan sebagai sarana untuk membuktikan adanya transaksi yang telah dilakukan. Sifatnya sangat penting karena bisa untuk melakukan klaim terhadap hal-hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Apa Itu Bukti Transfer DANA?
Bukti transfer DANA merupakan sebuah dokumen yang berisi serangkaian catatan transaksi yang diterbitkan oleh aplikasi DANA dan berfungsi sebagai alat bukti sah atas transaksi yang dilakukan oleh para pengguna.
Seperti yang kita tahu, bukti transfer memiliki banyak sekali jenisnya mulai dari kwitansi, voucher, cek, dokumen transaksi keuangan, nota kontan, nota kredit, nota debet, dan masih banyak lagi. Nah, untuk jenis bukti transfer yang diterbitkan oleh DANA yaitu berupa faktur atau struk transaksi.
Dengan adanya bukti transfer, maka pihak pengirim maupun penerima transaksi tidak bisa mengelak dari transaksi yang telah dilakukan. Oleh karena itu, bila terjadi kasus penipuan atau sejenisnya, kalian bisa memanfaatkan bukti transaksi ini sebagai salah satu bukti dalam persidangan nantinya.
Nah, bukti transfer DANA sendiri memiliki beberapa komponen yang perlu kalian ketahui. Di antaranya meliputi:
- Tanggal transaksi: berisi tanggal terjadinya transaksi secara lengkap mulai dari detik, menit, hari, bulan, dan tahun.
- DANA ID: merupakan ID dari pemilik struk yang berupa nomor HP dari akun yang dipakai untuk melakukan transaksi.
- Status transaksi: keterangan yang menyatakan status transaksi apakah sukses, tertunda, dalam proses, atau gagal.
- Nama transaksi: merupakan judul transaksi yang menyatakan terjadinya transaksi secara keseluruhan, entah itu transfer, pembelian, dan lainnya.
- Kategori transaksi: jenis transaksi yang dilakukan, yakni berupa transaksi transfer uang, pembelian, pembayaran tagihan, dan sebagainya.
- Total bayar: nominal pembayaran secara keseluruhan atas transaksi yang dilakukan oleh pemilik akun.
- Metode pembayaran: jenis pembayaran yang dilakukan apakah menggunakan saldo DANA atau menggunakan metode lainnya.
- Detail penerima: bila jenis transaksinya merupakan transaksi transfer antar rekening, maka akan muncul detail penerima yang berisi info nama dan akun bank.
- Detail transaksi: rincian informasi transaksi secara keseluruhan yang berisikan ID transaksi, ID order, dan external serial number.
- ID transaksi: rangkaian nomor yang menunjukkan keterangan transaksi yang terjadi, jumlahnya sendiri lebih dari 25 nomor.
- ID order merchant: serangkaian nomor dan angka yang menunjukkan ID order yang berkaitan dengan merchant.
- External serial number: hampir serupa dengan ID order merchant namun hanya berupa rangkaian angka tanpa huruf.
- Barcode transaksi: barcode yang menunjukkan angka dari ID order merchant atau dari external serial number.
Cara Melihat Bukti Transaksi DANA
Untuk melihat bukti transfer DANA yang telah kalian lakukan, maka bisa mengikuti langkah-langkah sederhana yang kami berikan berikut ini:
1. Download dan Instal Aplikasi Dana
Pertama, kalian perlu menginstal aplikasi DANA terlebih dahulu dari Playstore bagi pengguna Android dan dari Appstore bagi pengguna iPhone. Pastikan untuk menggunakan aplikasi versi terbaru.
2. Buka dan Login ke Akun Masing-Masing
Setelah terpasang, silakan buka aplikasi tersebut lalu klik tombol login dan lakukan proses masuk sesuai prosedur yang tersedia.
3. Klik Tab atau Menu Riwayat
Selanjutnya, kalian bisa klik menu riyawat yang terdapat di sisi bawah aplikasi yang berada di samping tombol Beranda dan tombol QRIS.
4. Pilih Transaksi pada Kolom “Selesai”
Di bagian riwayat transaksi, terdapat dua tab yakni tab “Berlangsung” yang berisi informasi transaksi yang sedang diproses dan tab “Selesai” yang berisi semua informasi yang telah selesai. Silakan pilih salah satu transaksi dari tab “Selesai” tersbut.
5. Gunakan Menu Filter untuk Pencarian Transaksi
Jika masih belum ketemu juga riwayat transaksinya, maka kalian bisa mencoba menggunakan menu “Filter” untuk melihat keseluruhan riwayat transaksi dalam 4 bulan terakhir atau gunakan menu “Urutkan” untuk melihat riwayat 1 tahun terakhir.
6. Klik Salah Satu Transaksi Tersebut
Selanjutnya, kalian klik salah satu riwayat transaksi tersebut yang ingin kalian lihat bukti transfernya.
7. Klik tombol “Bagikan” untuk Menyimpannya
Selanjutnya, kalian bisa menyimpannya dengan cara klik tombol “Bagikan” lalu pilih “Salin ke File Manager” dan pilih folder yang digunakan untuk menyimpan file tersebut. Atau, kalian bisa membagikan langsung ke aplikasi lain seperti catatan, Whatsapp, dan sebagainya.
Cara Membedakan Bukti Transfer DANA Palsu vs Asli
Berkat canggihnya aplikasi editing foto di jaman sekarang maka penipuan menggunakan bukti transfer semacam ini sering terjadi. Nah, untuk membedakan bukti transfer DANA yang asli dan yang palsu, maka kalian bisa mengikuti langkah-langkahnya sebagai berikut:
A. Bukti Transfer DANA Palsu
Pada bukti palsu, terdapat beberapa perbedaan font dengan bukti transfer yang asli. Hal ini bisa kalian lihat secara jeli pada beberapa bagian seperti angka total transaksi, nama pengirim, dan nama penerima.
Agar lebih jelas, kalian bisa membandingkannya dengan bukti transfer asli untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang jelas pada font-fontnya atau tidak.
B. Bukti Transaksi DANA Asli
Jika bukti transaksinya asli, maka mulai dari tangga, ID transaksi, nama pengirim, nomor penerima, dan sebagainya tidak ada perubahan dari versi aslinya. Kalian nantinya dapat membandingkannya sendiri dengan bukti transfer versi aslinya.
Nah, itu dia beberapa hal yang dapat kami berikan terkait bukti transfer DANA, semoga bermanfaat!